3 Bulan di Kampus Perjuangan

Assalamu'alaikum sobat inspirasiku. Kali ini saya kembali menulis sebuah tulisan perjuangan yang ke-2 nih. Sama seperti sebelumya, tulisan ini saya buat untuk memenuhi penugasan ILSP(Integrated Life Skill Program) yang diselenggarakan oleh BDI TEPI berkolaborasi dengan IZI Kaltim. Pada tulisan kali saya akan mengulas sedikit tentang profil kampus perjuangan ITK, target-target, serta kebutuhan perkuliahan yang saya rasakan selama 3 bulan terakhir.



Institut Teknologi Kalimantan adalah Perguruan Tinggi Negeri yang telah diresmikan pendiriannya pada tanggal 6 Oktober 2014 oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Kampus ITK berada di Kelurahan Karang Joang(KM.15) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia. Proses pendirian ITK berawal dari keinginan pemerintah memenuhi kebutuhan SDM teknik di luar pulau jawa. ITK berdiri di atas lahan seluas 300 hektar milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Kedepannya ITK diproyeksikan sebagai pusat riset dan pendidikan tinggi di pulau Kalimantan.

Sebenarnya kegiatan akedemik ITK sudah dimulai sejak tahun 2012, yaitu dibukanya penerimaan mahasiswa baru ITK dengan pola berbeasiswa pemprov kaltim dengan kuota 100 mahasiswa untuk lima program studi, yaitu (1) Teknik Mesin, (2) Teknik Elektro, (3) Teknik Kimia, (4) Teknik Perkapalan, dan (5) Teknik Sipil, dengan jumlah masing-masing 20 orang mahasiswa per prodi. Namun pada tahun 2012-2014 kegiatan perkuliahan masih dilaksanakan di kampus ITS Sukolilo-Surabaya, karena ITK pada saat itu belum memiliki gedung perkuliahan sendiri di Balikpapan.

Hingga pada tahun ajaran 2015/2016 gedung perkuliahan bersama yang berlokasi di Kelurahan Karang Joang(KM.15) Balikpapan telah selesai dibangun dan seluruh kegiatan akademik dan dipindahkan dari kampus ITS-Surabaya ke Kampus ITK Karang Joang-Balikpapan. Hingga kini, pembangunan gedung kampus ITK masih terus berlanjut mengingat akan bertambahnya jumlah mahasiswa dan kebutuhan akademik maupun non akademik. Berikut foto gedung perkuliahan ITK yang saya ambil sendiri


ITK baru memiliki 2 gedung, yaitu gedung A dan Gedung B
Saat ini Institut Teknologi Kalimantan(ITK) telah memiliki 5 jurusan dengan 13 Program Studi, yaitu sebagai berikut ;
1.      Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi(JMTI)
§   Matematika
§   Sistem Informasi
§   Teknik Informatika
2.      Jurusan Sains, Teknologi Pangan dan Kemaritiman(JSTPK)
§   Fisika
§   Teknik Perkapalan
3.      Jurusan Teknologi Industri dan Proses(JTIP)
§   Teknik Mesin
§   Teknik Elektro
§   Teknik Kimia
§   Teknik Industri
4.      Jurusan Teknologi Sipil dan Perencanaan(JTSP)
§   Teknik Sipil
§   Perencanaan Wilayah dan Kota
5.      Jurusan Ilmu Kebumian dan Linkungan(JIKL)
§   Teknik Material dan Metalurgi
§   Teknik Lingkungan

Meskipun masih merupakan kampus baru, namun ITK telah memiliki catatan prestasi, di antaranya yaitu :

  1. The best paper pada International Conference of Material and Metalurgical Tech(october, 2017)
  2. Lolos sebagai finalis dalam Kompetisi Indonesian Youth Culture Exchange-Thailand 2016-Strengthening The Role of Youth to Preserve The Cultural Hentage of Asean
  3. Lolos sebagi Finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional(PIMNAS) ke-29 Tahun 2016 terkait PKM-M dengan judul PKM Pengabdian Masyarakat-BLITS(Balikpapan Light Control Saving). Program Peduli Energi berbasis Edukasi masyarakat dengan penerapan home light control sebagai media penanganan krisis energi Balikpapan yang berkelanjutan di RT.01 Kel. Damai Kec. Balikpapan Kota. 
  4. Juara III Developing Enterpreneur Project Competition 2016, 
  5. Juara III Civil Expo 2016 - Creative Soil Improvement to Solve Geotehcnical Engineering Issue 
  6. Juara I National Geo Challange Universitas Lambung Mangkurat - Inovasi Geoteknik pada tanah Lunak Kalimantan
  7. Delegasi PPAN Kalimantan Timur 2016 - (ASVI) Asian Student Visit India & (IChYEP) Indonesia China Youth Exchange Program
Prestasi tersebut tentunya masih akan terus bertambah mengingat ITK akan terus berkembang dan kebanjiran pendaftar setiap tahunnya.

Untuk kerja sama asing, ITK telah melakukan berbagai bentuk kerja sama baik dengan Perguruan Tinggi Internasional seperti Universitas Savoie Mont-Blanc dan Kumoh National Institute Technology. Serta berbagai Perguruan Tinggi dalam Negeri dan Perusahaan bidang industri.

Sebagai sebuah kampus, tentu ITK telah memiliki unit-unit penunjang kehidupan kampus, yaitu Organisasi Kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM). Organisasi kemahasiswaan di ITK yaitu Keluarga Mahasiswa(KM) ITK dan Lembaga Dakwah Kampus(LDK) Al-Fatih. Sedangkan UKM di ITK sendiri saat ini berjumlah 10 UKM, yakitu (1) Tennis, (2) Voli, (3) Futsal, (4) Basket, (5) Badminton, (6) Pauduan Suara, (7) Bahasa Asing, (8) Koperasi Mahasiswa(KOPMA), (9) Fotografi, dan (10) Students Automotive Association.

Saya berencana untuk mengikuti LDK Al-Fatih dan Koperasi Mahasiswa(KOPMA). Alasannya adalah karena ketika di SMA saya merupakan pengurus aktif Ikatan Remaja Muslim di SMA Negeri 2 Balikpapan, sehingga ingin terus belajar dan melanjutkan jalan dakwah bersama dengan teman-teman seperjuangan. Ingin bergabung dengan KOPMA karena saya yakin akan pentingnya kemampuan kewirausahaan dan manajemen di era pasar bebas ini. Mengingat Indonesia telah menjadi bagian dari Masyarakat Ekonomi ASEAN(MEA).

Namun untuk saat ini saya dan seluruh mahasiswa baru angkatan 2017 belum boleh aktif mengikuti kegiatan UKM maupun organisasi, karena masih dalam tahap persiapan bersama, yaitu proses adaptasi dari dunia sekolah ke dunia perkuliahan. Kami baru boleh menjadi anggota aktif ketika semester 3 nanti.
Seekor elang akan terbang semakin kencang jika dia telah menemukan target mangsanya. Sebuah kapal layar akan sampai ke tepian dengan selamat jika telah memiliki tujuan. Begitu juga dengan kita sebagai mahasiswa, harus memiliki target yang jelas agar dapat berlari dengan arah yang jelas.
Adapun untuk target saya selama menjadi mahasiswa adalah sebagai berikut :
1.      Menjadi mahasiswa yang peka terhadap permasalahan masyarakat khususnya di Kota Balikpapan
2.        Berprestasi di tingkat regional, nasional maupun internasional
3.        Lolos menjadi finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional(PIMNAS) di setiap tahunnya
4.        Menduduki posisi menteri di Badam Eksekutif Mahasiswa KM ITK
5.        Menjadi Mahasiwa Berprestasi(Mawapres)
6.        Menciptakan suatu karya  yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Balikpapan 
7.        Lulus dengan IPK >3.5 (cumlaude)

Banyak yang berkata “kuliah itu butuh modal”. Bagi saya itu memang benar, namun modal tidak hanya materi saja melainkan juga usaha dan kerja keras. Tapi modal berupa materi tentunya tidak akan luput dari kehidupan seorang mahasiswa. Berikut saya sekedar share modal yang saya butuhkan untuk memenuhi kebutuhan sebagai mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITK.

Sebagai mahasiswa jurusan planologi, tentunya setiap pengerjaan tugas memerlukan survei untuk mengumpulkan data sebagai bahan mengerjakan laporan. Tak jarang lokasi survei berada cukup jauh. Ditambah lagi dalam satu minggu bisa dilakukan 2-3 kali survei. Maka sudah keniscayaan apabila mahasiswa planologi butuh biaya untuk mengisi BBM di atas rata-rata dari mahasiswa lainnya. Belum lagi di semester 3, kami harus survei di luar kota.
List kebutuhan di atas hanya berupa kasarannya saja. Bila ditinjau lebih detail lagi, bisa lebih banyak dari yang tertera di tabel tersebut. Intinya adalah, kebutuhan mahasiswa itu dinamis. Kadang tidak tetap. Banyak sekali kebutuhan tidak terduga.
Kebutuhan di atas adalah untuk 1 bulan sedangkan untuk 3 bulan berarti

Rp1.008.000x 3bulan = Rp3.024.000

Lumayan bukan ?? kurang lebih seperti itulah biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan perkuliahan mahasiswa. Terlebih lagi bila yang bersangkutan tidak tinggal di rumah sendiri alias ngekos.
Kalau begitu bagaimana ? bisa-bisa nanti gak fokus kuliah hanya gara-gara memikirkan biaya saja ??
Oleh karena itu tentu kita butuh yang namanya BEASISWA.

Peluang mendapatkan beasiswa bagi mahasiswa ITK sangat besar. Berdasarkan data-data tahun sebelumnya beasiswa untuk mahasiswa diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan instansi perusahaan di Indonesia. Pada umumnya sasaran beasiswa adalah mahasiswa  berprestasi minimal melalui rekam jejak IPK dan IPS serta keluarga dengan ekonomi kurang.
Khusus untuk mahasiswa yang berdomisili di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara  terdapat beberapa beasiswa dari pemerintah setempat antara lain :
  • Beasiswa Stimulan Pemkot Balikpapan
  • Beasiswa Gerbang Raja Pemkab Kutai Kartanegara
  • Beasiswa Pemkab Kutai Timur
  • Beasiswa Gerbang Emas Pemkab Nunukan
  • Beasiswa Tarakan
Ketersediaan beasiswa tersebut tiap tahunnya dapat ditanyakan langsung pada Dinas Pendidikan masing-masing daerah. Jenis beasiswa lain yang pernah didapatkan oleh mahasiswa ITK pada tahun ajaran sebelumnya adalah sebagai berikut :
  • Beasiswa Bank Indonesia(khusus program studi matematika dan sistem informasi)
  • Beasiswa BIDIKMISI(www.bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id)
  • Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik(PPA)
  • Beasiswa Pendidikan IZI To Smart(Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia-IZI)
  • Beasiswa Pertamina Soba Bumi(khusus aktivis organisasi sosial/lingkungan)
     Dengan adanya beasiswa-beasiswa tersebut, tentunya kita akan lebih termudahkan dalam memenuhi kebutuhan akan biaya kuliah. Sehingga tidak perlu takut kesulitan dalam memenuhi biaya kuliah.

-END-



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »