Menanti Hari Akhir, Siapkah?


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


“Segala sesuatu yang ada, pasti diciptakan oleh Allah SWT.”, mungkin pernyataan tersebut sudah tidak asing lagi di telinga kita semua. Namun sebaiknya kalimatnya perlu ditambahkan lagi, “dan segala yang diciptakan oleh Allah SWT. pasti akan berakhir”.
Maksudnya apa ?
Agar kita selalu ingat bahwa dunia dan seisinya yang semuanya merupakan ciptaan Allah SWT. pasti akan berakhir, cepat atau lambat. Dalam postingan kali ini ruangku-inspirasiku sedikit bercerita tentang hari kiamat. Semoga bisa menjadi refleksi dan renungan bagi diri kita, apakah kita telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi hari dimana tak ada satu pun yang dapat menolong melainkan amal ibadah kita.

APA ITU HARI KIAMAT?

Yawm al-Qiyāmah (Arabيوم القيامة‎) adalah "Hari Kebangkitan" seluruh umat manusia dari Adam hingga manusia terakhir
Kalimat kiamat di dalam bahasa Indonesia adalah hari kehancuran dunia, kata ini diserap dari bahasa Arab "Yaum al Qiyamah" , yang arti sebenarnya adalah hari kebangkitan umat. Sedangkan hari kiamat (kehancuran alam semesta beserta isinya) dalam bahasa Arab adalah "As-Saa’ah".

Kapan dan Bagaimana Kiamat terjadi?
Hari kiamat adalah rahasia Allah SWT., hanya Dialah yang mengetahui kapan hari akhir itu terjadi, tidak ada seorang pun, bahkan malaikat tidak ada yang mengetahuinya.
Allah swt. berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya
“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu Amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui“. (QS. Al-A’raf : 187).
Secara umum, hari kiamat terbagi menjadi 2 fase, yaitu fase peniupan pertama dan fase peniupan kedua. Pada peniupan pertama merupakan fase alam semesta dan seluruh isinya dihancurkan, sedangkan peniupan kedua adalah fase dimana manusia dikumpulkan dari generasi pertama hingga generasi akhir.
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang dilangit dan siapa yang di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudia ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusan masing-masing).” (QS. Az-Zumar: 68)


Berikut merupakan sedikit gambaran terjadinya hari kiamat berdasarkan Al-Quran dan Hadits.
a. fase peniupan pertama, penghancuran alam semesta
Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan, dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan), dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, dan apabila lautan dijadikan meluap,”(Q.S. At-Takwiir[81]:1-6)
1. Langit Terbelah
2. Matahari digulung
3. Bintang-bintang berjatuhan(hujan meteor)
4. Gunung-Gunung hancur
5. Lautan meluap
 Wahai manusiaBertakwalah kepada Tuhanmu,- sungguhguncangan (hari)Kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar. (Ingatlahpada hari ketika kamu melihatnya (goncangan itu), semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinyadan se-tiap perempuan yang hamil akan kegu-guran kandungannyadan kamu melihat manusia dalam keadaan mabukpadahal sebenarnya mereka tidak mabuktetapi azab Allah itu sangat keras.” (Q.S. AI-Hajj [22] :1-2)
1. Perempuan yang sedang hamil akan keguguran kandungannya
2. Manusia seperti orang mabuk
”Hari Kiamat, Apakah hari Kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?’Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan, dan gunung­ gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”, (Q,S,AI-Qari’ah : 1-5) 
1. Manusia seperti laron yang beterbangan
2. Gunung-gunung seperti bulu yang dihamburkan
Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya. Dan manusia bertanya, ”Apa yang terjadi pada bumi ini?”Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) padanya. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok,untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya. Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengeriakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (Q. S. Al­Zalzalah [99].1-8 )
1. Bumi mengalami guncangan yang dahsyat, isi-isi bumi dimuntahkan ke permukaan
2. Manusia bangkit dari kubur dalam keadaan berkelompok-kelompok


b. Fase peniupan kedua, berkumpulnya manusia dari generasi pertama untuk mendapatkan balasannya selama hidup di dunia

Semua amal yang pernah dikerjakan oleh manusia, yang baik maupun yang buruk, yang kecil maupun yang besar, semua akan dibalas oleh Allah. Tidak ada yang terlewatkan sekecil apapun, karena Allah telah menjanjikan hal itu dalam salah satu firmanNya,
“Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebesar zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Al-Zalzalah: 7-8)

Bagaimana sobat? Mengerikan bukan?? Itu baru sedikit gambaran tentang bagaimana terjadinya hari kiamat, Coba bayangkan bagaimana seandainya kita yang mendapatkan hari kiamat itu terjadi?

TANDA-TANDA DEKATNYA KIAMAT
Hari Kiamat adalah rahasia Allah SWT., namun Nabi Muhammad SAW telah memberikan beberapa kabar terkait dengan tanda-tanda dekatnya hari kiamat. Berikut adalah tanda-tanda dekatnya hari kiamat yang diambil dari hadits-hadits nabi Muhammad SAW. Beberapa dari tanda-tanda tersebut telah terjadi saat ini
Tanda-tanda kecil
1. Di antara tanda-tanda kiamat kecil ialah muncul banyak fitnah, banyak terjadi pembunuhan, perbuatan hina merajalela, perbuatan keji dan kemungkaran semisal zina, minum arak, perjudian, merasa bangga dengan perbuatan buruk dilakukan secara terang-terangan. Sehingga, orang yang berpegang teguh pada agamanya bagaikan orang yang menggenggam bara api.

2. Demikianlah pula termasuk di antara tanda-tanda kiamat kecil ialah dicabutnya ilmu, kebodohan nampak, kuantitas kaum perempuan banyak sekali, kaum laki-laki hanya sedikit, sutra banyak dipakai, banyak orang menjadi penyanyi, seseorang melewati kuburan orang lain, lalu dia berkata, “Seandainya saja aku berada di posisi dia.”


3. Muncul para dai yang menyesatkan, para pemimpin yang menyimpang, amanat disia-siakan dengan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya. Demikian pula minimnya kebaikan, jarang hujan, sering terjadi gampa, banjir, harga-harga barang melangit, kaum perempuan keluar dengan menanggalkan pakaian, berpakaian tapi telanjang.


4. Terjadinya peperangan yang menentukan antara kaum Yahudi dan kaum muslimin. Akhirnya kaum muslimin membunuh mereka sehingga orang-orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, lalu pohon atau batu tersebut berbicara, “Wahai orang muslim, wahai hamba Allah! Ini orang Yahudi di belakang saya. Kemarilah, bunuh dia!” Kecuali pohon Gharqad, karena sesungguhnya pohon Gharqad termasuk pohon orang Yahudi.


Hampir dari semua tanda-tanda di atas telah terjadi saat ini, itulah kenapa kini banyak orang yang mengatakan bahwa kita adalah umat akhir zaman.


Tanda-tanda besar
1. Terbitnya matahari dari arah barat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kiamat tidak akan datang sebelum matahari terbit dari arah Barat. Apabila orang-orang melihat hal ini, maka semua orang yang ada di atasnya beriman. Hal ini pada saat tidak berguna lagi iman seseorang yang memang belum beriman sebelum itu, atau (belum) berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu.”
2. Kabut
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Maka Tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas yang meliputi manusia. Inilah adzab yang pedih.” (QS. Ad-Dukhan: 10-11)


Yang dimaksud dengan dukhan dalam ayat ini ialah kabut tebal yang memenuhi antara langit dan bumi yang muncul sebelum kiamat datang yang mengambil nafas orang-orang kafir sehingga mereka hampir tercekik sedangkan bagi orang-orang mukmin seperti mengalami pilek. Kabut ini berlangsung di muka bumi selama empat puluh hari.

3. Munculnya Dabbah (binatang) yang dapat berbicara dengan manusia

4. Munculnya al-Masih Dajjal

5. Turunnya Nabi Isa bin Maryam 
‘alaihissalam

6. Keluarnya Ya’juj Ma’juj
Ya’juj Ma’juj disebutkan di dalam Alquran Al-Karim di dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Mereka berkata, ‘Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?’.” (QS. Al-Kahfi: 94)
Pada zaman Nabi Muhammad, orang-orang kafir Quraisy selalu ingkar tentang berita akan datangnya hari kiamat. Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya kita meyakini akan datangnya hari kiamat, sehingga kita mempersiapkan diri untuk menghadapi hari dimana kita mempertanggujawabkan segala amal perbuatan kita selama hidup di dunia. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »